Hidup dari kacamata pelajar muda.

Wednesday, November 26, 2008

Kirim salam dan Ada apa dengan cinta?

Waktu gw masih kecil, gw ga begitu ngerti dengan apa maksud dari "kirim salam"
dulu ada beberapa orang pernah blg ke gw , "nitip salam ya buat papa/mamanya" gw mengangguk-anggukan saja kepala
gw dengan bodoh tanpa tahu artinya apa.
yang ada dipikiran gw, "kalau itu segitu penting, knapa ga dikirimin sendiri?"
gw selalu mengira salam itu sejenis makanan atau benda yang bisa dipesan seenaknya.
bertahun tahun gw berpikiran seperti itu tanpa tahu arti sebenarnya. mengerikan juga ya kebodohan saya.
gw ga pernah nanya apa sih kirim salam karena merasa sudah ngerti artinya.
akhirnya, gw benar2 mengert arti pepatah ,"malu bertanya, sesat dijalan."

anyway, kemarin saking betenya malam2 gw putar ulang VCD sejuta umat yaitu AADC.
Hehe, jem 3 pagi, karena setiap harinya gw ini udah kayak sodarnya the cullens yang vampir itu lho, alias ga bisa tidur.
gw tidur setiap harinya sekitar jam 6-7 pagi.
i really gotta change this bad habit.
gw ga mau nanti pas udah tua kantung mata gw kebesar kantung teh atau kantung plastik kresek gara kebanyakan bergadang di waktu muda.

yang jadi pertanyaannya. yup. AADC yang melegenda itu. yang membuat remaja indonesia untuk ga malu lagi ke bioskop untuk nonton
film indonesia.
tapi kenapa film dengan cerita se-sederhana itu, bisa mempunya daya tarik begitu besar?
gw ga ngerti deh.
yang jelas, miles productions yang juga memproduseri Petualangan Sherina, adalah production house yang cukup berani buat film2nya
berani rugi, maksudnya. ga kaya itu tuh, PH sbelah yang cuma bisa mencontek.
Ptualangan sherina sama AADC punya benang merah dari segi cerita, yaitu karakter utama wanita yang annoyed sama pemeran utama pria, namun
akhirnya chemistry keduanya makin gemilang dia akhir cerita.

hmm.. ngomongin ini jadi pingin nonton film.

Monday, November 24, 2008

one night to remember

malam itu, i learnt something important.

that humans can if they try.

waktu ada reuni smp nya bokap, gw sekuat tenaga berusaha kabur dari acara tersebut karena berpikir acara yang dipenuhi ibu2 dan bapak2
itu pasti membosankan. gw mau kabur ke mall kelapa gading aja deh sama temen, at least bisa melakukan hal hal yang berjiwa lebih muda!
kalau pun ada anak2 temen nyokap, gw malas berbaur karena gw pikir akan ga nyambung.
tapi entah kenapa, akhirnya malam itu gw sukses ikut bonyok ke Paregu pondok indah demi mengikuti acara mereka.

sesuai dugaan, para bapak2 dan ibu2 langsung mengunci diri di ruang VIP, sementara para anak2nya (yang gw kaget lumayan banyak juga) yang berkisar antara
16-27 tahun dibiarkan begitu saja diluar.
kita pada diem. cuma beberapa aja diantara mereka yang uda saling kenal ngobrol sendirian dengan asyiknya.

tahu dong, restoran maca paregu (restoran shabu2/sukiyaki) yang memerlukan kita untuk masak makanan sendiri memerlukan interaksi dan kerja sama yang kompak
antara satu sama lain. kalau cuek-cuekan kan, daging bisa hangus dan hal in ga lucu dong?

akhirnya kita saling bertukar percakapan basa basi kayak "umur berapa?" "sekolah/kuliah/kerja?" dan bla bla bla....

entah karena acara bakar-membakar atau kebetulan ada salah satu orang yang ternyata dulu satu sekolah di SD gw dulu, akhirnya kita bisa ngobrol seru.
mulai dari politik, budaya, hiburan, gosip dan topik macam-macam lainnya dibawa ke meja kami.
meja kami meja bebas diskusi.
seru banget obrolannya.
my first nice conversation with strangers, actually.

mungkin, karena manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang sewajarnya mampu berinteraksi antara satu sama lain, kita bisa dengan mudah kenal dengan orang lain.
gw ga tahu kenapa, atau itu rencana Tuhan yang dirancang secara kebetulan yang mempertemukan manusia2 berpikiran sama di meja sukiyaki?

ga tahu deh.

yang penting manusia bisa asal mencoba.
mencoba untuk membuka diri.
mencoba untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan duluan.

that gives me some inspiration.

hmmm.

Sunday, November 23, 2008

Secret is not so secret after all

Habis separuh baca buku secret, gw merasa bosan. Hoho, gw akui, gw ga gitu menyukai buku2 “berat” dan menguliahi. Beliin aja gw buku2 karangan Robert kiyosaki atay Donald trump deh, akan habis dalam waktu bulan. But give me the likes like twilight, harpot, eragon and I’ll finish it by days.

Prinsip gw, bacalah buku yang menghibur, gw benci membaca hal2 yang bkin pusing dan susah dimngerti. Hidup dan sekolah saja sudah repot, ngapain tambah ruwet lagi?

Gw suka buku2 hiburan (fiksi) yang menyediakan ruang imajinasi buat pembacanya, yang komunikatif dan jelas. Buku secret, sejenis dengan buku psikologi lainnya, terlalu “abu-abu” bagi gw.

Gw sih bukan menghina ya, maaf kata bagi penggemar secret dan buku2 berat serta mendidik lainnya.. hehe, Cuma mo melampiaskan pendapat seorang pelajar muda yang masih sarat pengalaman…ini Cuma pandangan hidup gw yang dangkal…

Pertama, buku2 tentang pikiran dan hal semacamnya itu terlalu abstrak. Manusia ga bisa menggolongkan dan meneorikan pikiran karena tidak ada pikiran yang benar2 sama didunia ini.

Sulit untuk membuat manusia ngkutin apa yang dijelaskan secara ga teoritis karena itu otak dan fikiran manusia itu sendiri rumit. Menurut gw, secret rada ga jelas, tapi dia punya topic yang unik. Hukum tarik menarik? Ah, gw masih terlalu bodoh untuk mengerti.

Ah, tau deh, gw aja mumet mikirnya.

Friday, November 21, 2008

Mengapa Idola cilik 2 masih akan sukses

Gw ga gitu ikutin IC2 dan sepertinya rasa suka gw sama ic udah pudar total. Hehe. Bukan knapa2, abis dulu kan karena ga ada hiburan, sekarang hiburan gw cukup banyak. Hehe. Sejauh ini gw nonton dikit tapi belum ada yang menunjukkan aura menarik kaya finalis2 dulu. Tapi mereka suaranya bagus2 sih.

Yang pasti, bisa dilihat ic2 matang secara konsep, panggung yang lebih ceria, desain grafis yang menarik, serta finalis yang masing2 punya cerita kehidupan yang kuat dan unik.

Maaf, bukan bermaksud mencela, tapi dari setiap episode yang gw lirik, pasti finalisnya lagi mengeluarkan air mata karena kesedihan yg dirasa. Bukan gw ga simpatik, bukan gw mengkritik dan sok TAHU, tapi bayangkan aja, anak2 ini sudah mencapai PRESTASI besar masuk IC2, okelah, mereka punya masa lalu pahit tapi apa perlu mengorek-orek, dan membicarakannya lagi di TV nasional? Apa mereka ga tertekan ya….

Bukannya yang biasa dilakukan psikolog itu membuat mereka lupa dengan masa lalunya, mengarahkan mereka ke tujuan yang lebih positif, wong, kan bisa topic obrolannya bagaimana pengalaman ikut ic, kenal teman baru, gmana latihannya… IC sering sih membahas hal2 seperti apa kota asal finalis, tapi spertinya… luka yang pernah dirasa anak2 perlu disimpan aja deh, jangan dikorek2 lagi.

Gw aja benci kalau ada yang nanya2 masa lalu menyebalkan dan sakit hati yang pernah gw rasa. Biarlah kita membagi hal2 menyenangkan antar sesama. Patut prihatin tapi jangan berlebihan.

Eniwei, lepas dari semua itu, gw prediksi acara ini akan sukses ngikutin prekuelnya. Mungkin bukan karena finalisnya yg lebih baik atau apa, tapi

-realiti show Indonesia lagi aneh2

-masih membawa nama besar ic1

-orang2 pnasaran sama finalis angkatan 2

-masyarakat dan anak2 indo lagi kekurangan hiburan.

Duh, reality show indonesa ga menarik! Gw pingin banget nih create dan jadi produser reality show macam we got married, family outing, 2days and 1 night yang menghibur yang gw tonton di tv kabel dan youtube.

Thursday, November 20, 2008

Buku untuk kehidupan

Woah, tinggal di Jakarta memang menyenangkan. Masih ada beberapa hal yang belum gw lakukan sih, kayak belanja baju/aksesoris, beli buku2, belajar mobil (buat keliling sudirman di kala malam) sama belajar piano.

Kemarin gw beli self-help book belajar bahasa perancis, korea dan jepang, gw beli aja semua buku membabi buta, selagi tidak begitu mahal dibanding buku di sg, gw butuh belajar bahasa + piano karena 2 hal itu sangat mempunyai efek besar pada otak. Nah, gw yang merasa akhir2 ini IQ gw makin dodol, ya perlu meningkatkan lagi intelegensi gw dgn blajar hal2 tersebut, mengasah otak.

*intermezzo* kurang asem, gw disangka rini (sekretaris bokap) gara2 make computer ini buat ngetik malem2 di ruang kerjanya.. HAAAAHH, gw butuh koneksi internet tak berbatasssssss!!!!

Eniwei, kalo gw punya anak entar, gw mau dia bias bermacam2 bahasa, kalo perlu bahasa ikan sekalian, lagian kemampuan bahasa, bermusik, menghafal erat kaitannya dengan kecerdasan anak.

Tapi yang jadi pertanyaan, kalau ada begitu banyak buku self-help book di dunia ini, untuk apa ada learning center.. hmmm..

Naah, selama pulang, tempat favorit gw adalah gramedia. Yang miris, jarang ya sekarang keluarga membawa anak2nya ke took buku sebagai tempat rekreasi? Pdhal salah satu cara membuatnya suka buku adalah sering2 membawa mereka ke toko buku. Gw senang kalau melihat ibu bapak membawa anak mereka ke took buku. Membelikan mereka beberapa buku sebagai hadiah, misalnya. Kan, biasanya ibu2 membawa anak mereka masuk ke toko baju! Wah, gw inget waktu masih kecil, hal ini membosankan sekali, nunggu nyokap di took buku. Alangkah senangnya kalau instead, gw di took buku menimbang2 mau beli buku bergambar Winnie the pooh atau donal bebek.

Sepertinya kita masih harus terus membudayakan membaca. Buku bagi gw lebih dari sekedar jendela kehidupan, buku itu sendiri adalah kehidupan. Contoh hidup, pelajaran, hiburan dan hal2 penting lainnya ada di buku, maka alangkah baiknya kalau budaya baca itu mendarah daging dalam diri kita.

Duh, jadi melantur. Tadinya gw mo nulis ttg lascar pelangi, besok aja de, blognya kepanjangan.

Wednesday, November 19, 2008

Laskar Pelangi

Dari 3 buku yang gw PINGIN bgt baca, bias dibilang gw mendapatkan ketiganya. Dan ga perlu mengumpulkan uang jajan lagi buat beli karena tiba2 buku itu bisa muncul sendiri di kehidupan gw!! Kok bisa?

Hehehe, akhir2 ini emang aneh. Buku yang idamkan bisa secara aneh bin bapaknya muncul sendiri. Thanks to Angel, Cc Rian, cc gw, buku2 itu bs gw baca deh. Kayak buku secret, tiba2 pas gw lagi mau nonton tv di kmar nyokap, buku secret itu dengan santainya lagi mejeng di meja nyokap. Dulu jg, pas gw mau baca purpose of driven life, secara magis buku itu dimiliki nyokap. Nyokap gw emang punya kemampuan mistis untuk membaca hidup gw. Selain buku, dia tahuuu aja apa yang gw mau. Pas baru pulang, nyokap gw tiba2 hadir dengan rompi yang gw idam2kan, sandal yang gw mau, tiba2 masak sup disaat gw lagi ngidam sup, my mom is one great magical mother. Mungkin dia adalah helmaan ibu peri-nya Cinderella di kala dulu.

Eniwei, kedua, twilight sama lascar pelangi dipinjemin cc rian sama angel! Asikk! Selain libur ini jadi ada hiburan selain catatan kimia dan fisika yang menunggu untuk dibaca, gw juga bisa save some money to buy other books. Thanks ya gel. Cc Rian. Hhoho.

Dan cici gw? Apa jasanya? Cc gw yang orangnya rada2 membingungkan ini emang ajaib. Dia bisa aja pulang membawa buku2 best seller yang sebenarnya tidak begitu dia baca. Atau paling satu-dua bab saja. Banyak bgt lho, mana bukunya mahal2 dan rata2, buku bagus juga. Gw malas mengakui, tapi dia selalu memilih buku2 berbobot. Beda sama buku bakabon si bodoh yang dia beli waktu dia SMP. =P

Ssst, ini rahasia ya, sebenernya gw males bilang sama dia, tapi thanks juga sih dia udah beli buku2 tersebut. Gw sering bilang dia, jgn boros2!!! Pdahal dalam hati senang juga, selain itu, kan gw isa ngeles kalau dimarahin bokap, “cici yang beli tuh!!!”. Hehehehe * senyum iblis.*

Ah, ya, lupa tulis tentang lascar pelangi. BUkunya baguuuuuuuuuuuuuuuuuuuuussssss!!!!!!! Selain cover nya yang didesain bagus, ukurannya yang pas, isinya pun bermutu. Emang sebuah Koran harian pernah kritik secara sastra, LP belum sempurna, tapi bagi gw itu salah satu buku sempurna yang gw baca tahun ini. Ceritanya berbeda dari novel2 biasa, novelnya deskriptif secara mendetail, dan setting-nya di Belitong yang menarik. Penulisnya secara cerdas bisa menggambarlan pulau belitong tanpa sok Jakarta, maksudnya, dulu gw pernah baca sebuah novel bersetting daerah apa gitu, tapi penulisnya sok-sok Jakarta banget dan ga enak dibaca. Yang pasti, LP menunjukkan Andrea Hirata adalah seorang berwawasan dan pandai. Bukan novelis teenlit kacangan yang masih belum pengalaman.

Yang pasti, seperti hujan di gurun sahara (ceilah, pake peribahasa!_) NOVEL INI BERBAHASA INDONESIA BAIK DAN BENAR! Emang mungkin belum sempurna, tapi setidaknya editor novel ini pernah belajar bahasa Indonesia dalam hidupnya dan patut dicontoh editor buku lain. (baca : teenlit!)

Alrighty, shall see ya some time later…

Friday, November 14, 2008

percakapan di dokter gigi

Haduh, cuma satu hal yang gw ga suka kalau pulang jakarta selain wcnya yang kotor, yaitu susahnya nge-net!
di rumah gw ada sih internet, tapi sayangnya mahal, lambat dan tidak bisa dipakai sepuasnya kayak di tmpat gw yang di sg, bisa download, nge-load dan nonton sepuasnya, tanpa batas, sampai gila.
dsini? boro2!!!!!!!!!! ga bisa nonton youtube, ga bisa nonton drama online, menderita!!!
lagian, kondisi dimana gw ngetik sekarang ini sungguh memderita, gw ngetik dengan keyboard yang hampir hilang huruf2nya, sehingga gw musti ngira2 huruf apa yang gw tekan. untung gw cukup hafal.... aduuhhh..
dan pertama kali duduk di komputer, yang ada bokap gw teriak dari bawah, "arlhaaaaaaaaaaaaa, jangan pake komputer kantor!!! nanti rusak sapa yang nanggung? ITU KOMPUTER DATA PAJAK!"
mampus ga tuh, bikin males pemakai komp.

eniwei, jakarta memang menyenangkan. ini udah hampir setahun gw ga balik indonesia, ternyata masih sama aja, masih ruwet, ribet dan risih. tapi yang namanya tanah air ya tanah air. sejelek apapun itu, tetap terasa "ngena" di hati.

gw belum puas makan gado2, tapi lagi program diet nih. huh benci deh gw, siapa sih yang ngubah daya pandang sekarang yang bikin cantik = KURUS. padahal di abad dulu, orang eropa dan cina sangat memuja wanita bertubuh gemuk. pasti kalau daya pandang itu terus sampe sekarang, Pretty Asmara cantikna ngalahin dian sastro.

btw, gw ke dokter gigi tadi yang ngaujubilah nunggu masuknya lama banget, bisa puluhan jam! bisa bikin tenda dan kemping dulu sebelum masuk ke tu dokter. sembari nunggu, gw tadi udah bawa buku, mp3, majalah, sempat mendengarkan perbincangan orang2 sekitar. ada satu yang nasibnya mirip gw, skul di sg, ada ibu2 yang merengut resesi ekonomi, ada bapa2 yang mengeluh rindu anaknya di australia. dan banyak perbincangan kehidupan lainnya.

ternyata, melihat dan mendengar kehidupan di sekitar kita itu cukup mudah ya? buka telinga dan dengar apa yang ada disekitar kita aja, dan gw tadi lebih dekat dengan kehidupan sehari2..

hmm..

Wednesday, November 5, 2008

conversation

kalau kamu punya kesempatan buat meng-interview siapa saja di dunia ini (meski sudah meninggal), siapa coba?

hmm.. kalau gw.. it's a tough choice. Mungkin gw mau coba interview Osama Bin Laden.
Penasaran, cuma pingin tahu saja kenapa alasan dia segitu membenci USA dan mengapa dia bisa berniat untuk menguasai dunia seperti itu.

Yang gw baru tahu, kalau ga salah US pernah bayar Osama untuk melatih para tentaranya sendiri dan memperkuat kemiliteran mereka (lupa melatih tentara irak apa tentara US). Hm, bener-bener aneh.

Yang kedua.... mungkin Einstein? Pingin tahu dia seaneh apa.
HOohoh.

gw ga ngerti de, kenapa Sinemart sebegitu hopeless sampai selalu membuat sinetron JIPLAKAN dan mengertuk untung dari uang kotor itu.

Pertama, kita ga tau apakah sinetron itu benar2 mendapat lisensi dari Korea sana, dan semua sintron hits nya adalah jiplakan, mulai dari liontin, intan, buku harian nayla, dan semua sinetron berjudul nama perempuan lainnya,
herannya yang bukan jiplakan sering kali habis tanpa ending yang jelas, diputus tiba-tiba gara-gara ratingnya jelek. (T_T)

Apa bangsa kita bangsa pencontek?
Kedua, sinemart sepertinya selalu iri dengan kesuksesan PH - PH lain, sehingga slalu bikin film mirip seperti film yang sukses, (seperti ayat-ayat cinta, langsung buru2 bikin ketika cinta bertasbih).
Sinemart juga herannya sepertinya selalu missed big project (ga mendanai ayat-ayat cinta, laskar pelangi dll) kalah dengan PH lain, sehingga kesannya terbelakang. Hmm.

Benar2 deh. Gw ga ngerti sinemart dan segala contekannya.
Contekkan terakhir : Sekar yang merupakan jiplakan kental Golden Bride.

Anyway, Jumat ini pulang! Senangnya~~~ hohoho...