Hidup dari kacamata pelajar muda.

Tuesday, March 17, 2009

presenting, my nieces and nephews

post ini lebih ke pribadi sebenernya sih, buat collection aja...

1) Adeline +
darren



3) SHARISSE!! i lover her "bee" version best!
3) Marco Widjaja

Moreno

Satu hal yang paling gw benci dalam handling anak-anak adalah dia nangis kalau misalnya dia ga familiar sama gw. Gw kesel banget kalo begitu karena gw mau interact dan main sama mereka, kalau mereka nangis, gimana bisa gw main? Mkanya, gw suka khawatir.. kalau skul dan tinggal disini, gw baklan jauh dari mereka, jadi unfamiliar dan nampaknya asing. Gw ga mau lima tahun kedepan, saat mereka dewasa, mereka malah bisik bisik, "itu siapa ma?" pas ketemu sama gw... =(


Credit poto = para orangtua bayinya..

(maap ya potonya saya colong)

Tuesday, March 10, 2009

Science, Religion and Faith..


Am-I-Dumb.com - How Dumb Are You?
Gw baru bikin test ini. tapi hasilnya ga sebagus yg dia bilang kok. gw googled some of the answers, tapi bukan karena gw mau curang, gara2 gw bener2 penasaran sama jawabannya! abis questionsnya interesting bgt sih..

Sekarang ini buat GP topiknya adalah Science and Technology. Tentu saja, akhirnya ujung-ujungnya membahas masalah ada dan tidaknya agama.


Udah menjadi perdebatan awam, masalah science vs religion ini. Sgp bukan negara beragama, jadi banyak juga penduduknya atheist, alias tidak memeluk agama apapun.

Gw kadang suka speechless juga mo debat apaan tentang masalah ini. Mereka (pro Science) di kelas terus menjejali fakta-fakta tentang ketidak-adaan Tuhan. Bahwa Tuhan adalah "make-believe" God yaitu figur yang manusia imajinasikan sendiri.

Gw pernah baca sebuah artikel mengenai isu ini. Artikel itu bilang kalau manusia pada dasarnya butuh sebuah figur leader, figur pemimpin dan hero yang mereka bisa panut, maka itu mereka menciptakan figur "Tuhan" untuk menguatkan diri mereka sendiri.

Tapi, bagi gw Science sama Religion complete each other. Saling melengkapi, kekosongan yang ada di science (masalah yang tidak bisa terjawab) bis dijawab sama agama.
Kalau science adalah jawaban dari segalanya, bagaimana itu bisa menjelaskan mukjizat?
Gw percaya mukjizat,

well, cause I've seen it.

Ada teori yang bisa menjelaskan bagaimana tumor/ kanker bisa menghilang seketika?

Dari dulu science mendebatkan Big Bang theory, bahwa pada mulanya planet2 dan kehidupan ini dimulai dari sebuah ledakan or something like that.

Kalau di Bible, kehidupan dimulai cause God wants it.

Kenapa ga bisa menyatukan keduanya? God creates that Big Bang explosion or whatever you call that, cause He wants life and earth and everything?

Ah, i dont know.

I'll just believe in God.
I dont need a reason for that.

Sunday, March 8, 2009

Akibat Stress

Gw ga tahu berita ini big news di Indonesia apa bukan, tp ga lama ini, ada kasus penusukan di Nanyang Technological University oleh seorang penerima beasiswa asal Indonesia.
Klo ga salah nama pnusuknya David Wijaya or something like that..
Spertinya dia stress gara-gara akhir akhir ini nilainya mnurun dan besasiwanya dicabut.

Jd, dia nusuk si profesor (yang nilai thesis ujian dia) dan bunuh diri dengan cara memotong urat nadi + lompat dari ketinggian.

Hm, pas gw search ttg news ini, gw blog=hopping ke salah satu blog mahasiswa NTU, dan dia secara tidak langsung bilang, "kalau stress, kita semua mah juga stress!"
Katanya, everyday is a war di SIngaporean Universities. Semua pasang tampang masam, seakan2 bakalan dimintain duit saking tingginya tekanan akademis yang ada.

Gw ngerti sih, di level gw aja stressnya udah kaya apaan.
Ga heran orang bisa lompat dan bunuh diri dengan mudahnya, karena, paper qualification di sini amatlah penting. Tanpa edukasi, kamu tidak dianggap di sini.
Ga ada haha-hihi di tempat edukasi singapura. yah, ada sih pas secondary/primary school, tapi selebihnya, persiapkan mentalmu kalau mau menuntut ilmu disini.

Emang tingkat stressnya, Singapur kayaknya msih kalah jauh dibanding Jepang.
Tapi, apapun itu, gw bener2 sangsi dengan sistem edukasi kayak gini.

Kadang gw capek, dengan rutinitas belajar kayak gitu, ngeliat buku aja sudah malas.
Gw suka mikir, gimana klo gw udah universitas nanti?
Bkalan botak kali ya?

I dont know, i'll just leave everything to God...