Naksir Natsir

Wah, udah lama banget ga nulis, sibuk banget sih. Hoho, pemotretan, rekaman, syuting, wuah, pokoknya berjuta kegiatan deh! Hm, tulis apa ya?



Polii so cuuuuutee.
Huah, gara-gara Beijing Olympics, gw jadi fans baru tim Uber Indonesia. Hihihi, telat ya?
Tapi senang bgttttttttt, Indonesia punya tim yang lucu2 dan bertalenta semuanya.
Favorit gw, Liliana Natsir dan Greysia Polii dong! (Vita Marissa juga suka kok)

Kalau Natsir, ga tau kenapa, mungkin dia punya X-factor gitu yang bikin publik, terutama cewek, jadi suka sama dia. Ini mengherankan, mengingat Natsir sendiri itu juga cewek.
Dari penyelidikan gw di internet, Natsir ini fans ceweknya lucu-lucu, ada yang bilang Natsir lebih ganteng dari pacarnya lah, lebih cowok dan cool daripada kakak laki-lakinya. wuah, pokoknya jadi 'Beckham' baru di antara tim Uber.

Hoho, kalau Greysia, lucu sih, imut-imut kayak guling.
Greysia tuh High Quality Jomblo tuh, udah kocak, berprestasi + jago, pahlawan bangsa juga, dia juga salah satu termanis di antara srikandi-srikandi Indonesia yang lainnya. Wow, hot girlfriend to die for.

Awalnya gw ga tahu sama sekali sama tim Uber, siapa aja, apa prestasinya, gw ga ngerti.
Tapi sehabis Indonesia dapet 3 medali, gw langsung nyari2 tahu tentang mereka. Selain gw ini perempuan dan dari Indonesia juga, setidaknya secara tidak langsung gw ada hubungannya dong sama mereka?

Bagusnya tim Indonesia sekarang, yang cewek lagi bagus-bagusnya nih. Yang cowok agak mengkhawatirkan karena selepas Taufik pensiun nanti, kayaknya masih belum ada pengganti yang kuat. Simon Santoso boleh jadi peringkat dunia nomor 5, tapi secara prestasi masih belum ada yang spektakuler banget. Btw si kakak cowok gw pernah blang kalau peringkat itu ga tergantung ke-jagoan si atlit juga. Tapi tergantung partisipasinya di turnamen-turnamen. Ada sistem rangking points gitu dah, kurang ngerti gw.

Hm, btw gw udah cerita belom ya, kan untuk pertama kali dalam 48 tahun, tim table-tennis Spore (yang terdiri dari 3 pemain belian asal China) memenangkan medali perak. Gokil, satu negara heboooooooooooooh banget.
Dapet medalinya kan tanggal 17 Agustus, tanggal 18nya mereka masuk cover page koran sampai 5 HALAMAN. dan itu tidak selesai, bahkan sampai sekarang, setiap saat di TV maupun radio dan koran, tim Spore masih di kasih nation-wide congratulations.
Ampun dah.

Melihat ini, gw nggak iri. Bukan, gw bukan ga senang dengan prestasi Singapura. Gapapa kok, bagus , cuma gw sedih aja sambutan masyarakat Indonesia terhadap atlitnya terkadang masih kurang. Belum lagi apresiasi pemerintah sama atlitnya. Emang, katanya tim badminton sekrang kalau dapet bonus bisa gila-gilaan, rumah, mobil, etc.
Tapi di hari tua?
emang si ini balik lagi ke atlitnya. Sang atlit musti pinter-pinter ngatur keuangan mereka sendiri agar ga bergantung sama pemerintah lagi nantinya.

Tapi emang dibanding negara lain, bayran pemain Indo masih tergolong murah. Hmm. gimana juga ya, APBN negara masih perlu dipakai untuk ngasih makan rakyat sih. Hohoo.

Gw juga baru tahu, slah satu alasan pemain Cina banyak yang keluar tuh karena di Cina sendiri, udah terlalu banyak pemain jago sampai kadang-kadang, mereka merasa tidak dianggap dan ga diperhatikan. Makanya keluar saja ke negara lain.
Wah.

Btw, ada yang sadar gak kalau kita butuh mak comblang di pelatnas Cipayung??


Lindan, aku mau jadi Sephia-muuu!!!!!!!!!!!!!!! ahahahahhaa. kidding!

Contoh saja pasangan Alan Budikusuma-Susi Susanti dan Lin Dan-Xie Xingfang.
Dua pasangan ini sama-sama pebulu tangkis wahid.
Alan-Susi sama2 peraih emas di Barcelona 92. Lin-Xie adalah pasangan nomor 1 dunia.

Hebat ga tuh? Dewa dan dewi-nya badminton bersatu = prestasi besar.
Barang kali pemain badminton kita butuh banyak kisah romantis, biar membawa kemenangan semuanyaaa. hehehehe.

Barang kali Simon Santoso - Greysia Polii? I dont know. But they indeed make cute couple.
Hoho.