CD, Musik, dsb.

album IC, ya covernya kok ga da Sivia?

Bukan, postnya bukan tentang IC or what kok. Cuma, post kali ini mo ngomgon tentang musik dikit, (sok ngerti gitu,hihihi)
Ini daftar list lagu di album IC, ketemu pas browsing2 tadi.

Tracklist :
01. Idola Cilik (16 Artis Idola Cilik)
02. Papa (Kiki)
03. Aku & Bintang (Kiki/Gabriel/Silvia/Angel/Zahra)
04. Medley : Cinta Untuk Mama, Bahasa Kalbu (Angel)
05. Arti Sahabat (Sion/Dayat/Gabriel/Riko/Septian)
06. Selamat Pagi Dunia ! (Kiki/Gabriel/Silvia/Angel/Zahra+Bintang Tamu : Chacha)
07. Medley : Marilah Kemari, Dansa Yok Dansa (Iyan/Siti/Dayat/Kiki/Gabriel/Septian)
08. Ku Cinta Kau Apa Adanya (Kiki)
09. Tunjuk Satu Bintang (Kiki/Gabriel/Silvia/Angel/Zahra)
10. Alhamdulillah (Siti/Dayat/Silvia/Silla/Zahra/Goldi/Osa/Riko/Ian/Irva/Ify)

Selagi lihat2 list lagu, gw baru sadar, mana lagu ciptaan Opick yang Ify bilang? Gak tahunya lagu yang dimaksud lagu "Alhamdullilah" ahaha, dasar Ify pintar, gw kirain lagu baru! Mungkin dia sengaja promosi dengan bilang "lagu ciptaan Opick" instead of judul lagunya (yang bukan lagu baru? apa lagu baru?) untuk menarik minat dan perhatian.

Gw sudah dengar kok yang lagu Kiki di youtube (cuma dengar lho, ga download or sebagainya), agak kagok sih dengarnya karena aransemennya beda banget, kan aransemen Once kental banget tuh. Tapi bagus kok, kesannya lagu ini "lagu Kiki" bukan lagu Once.

Yang lain gw kurang tahu, tapi sedikit banyak gw terhibur dengan adanya album ini kok. Banyaknya, karena album ini jadi pembuktian anak berbakat di IC. Sedikitnya, karena gw sedikit kecewa dengan lagu barunya yang cuma 2, karena itu artinya pembaharuan lagu anak2 cuma ditambah 2 lagu baru (tapi ada lagu2 lainnnya yang pantas buat anak2 juga sih).
Jadi ya gitu deh.
Tapi gw percaya, ini bukan akhir, pastai entar ada lagi album volume 2, album solo pemenang, dsb, dst, jadi anak2 akan ada banyak lagu baru.

Anyway. Setuju sama blognya Pandji Pragiwaksono (bukan fans beratnya juga sih) kalau untuk promosiin album, kita perlu add in satu value yang gak bisa didapat di album bajakan. Misalnya, album Pandji sendiri yang kalau kita beli, artinya kita menyumbang ke komunitas untuk membantu anak2 kanker.
Dan gw baru nyadar, trik pemasaran ini dipakai juga kok di album IC, hayo apa?
Itu tuh, formulirnya IC2! Hoho, suatu value yang gak bisa didapat di album bajakan kan?
Kreatif juga, karena formulir ini meringankan beban dua pihak, yaitu pihak produsen yang jadi lebih gampang nyebarin forum audisi+ pihak konsumer yang ga perlu repot2 lagi ambil formulir audisi.

Gw juga setuju sama Pandji kalau pembajakan ga bisa dibasmi, tapi bisa dlawan/diakali.
Pernah satu kali lewat di toko kaset, ada penyanyi apa band gitu yang jual CDnya seharga 5000/10000 perak. Berani juga ya?
Tapi itu ide bagus untuk mempermurah CDnya demi ngelawan pembajakan.
CD nya benar2 dipaket sederhana, ga ada casing, cuma CD dan kertas sampul depan + belakang untuk list lagu, (lirik aja ga ada).

Tapi yang dibutuhkan emang cuma CD doang kan?
Lagian, gw pnah baca artikel Bunga Citra Lestari yang berapi2 bilang kalau masyarakat Indonesia mengapresiasikan seni kok. Cuma, mereka lebih butuh makan.
Gimana mo beli CD/kaset dengan harga 30ribu-an, makan saja belum teratur, jadi ya gitu deh, pembajakan jadi solusi dan jalan keluar.

Ada RBT yang katanya jadi solusi baru di musik.
Tapi klo bagi gw sih, RBT tetap ga bisa gantiin CD, abis kadang RBT bikin keki. Klo gw lagi buru nelpon atau dalam keadaan gawat darurat, trus musik RBTnya kadang suka pasang lagu2 yang agak nyebelin, bisa naik darah juga gw. Hehehe.

Gw admit, gw tergoda sama barang bajakan juga kok (DVD doang sih).
I know its wrong, tapi kdang manusia gitu ya, udah tau salah tetap dilakukan. hoho.