Ayah Dengarlah

"ayah dengarlah, betapa sesungguhnya ku mencintaimu"

Seperti tipikal ayah-ayah Asia lainnya, ayah saya pun jarang ngungkapin kata "I love you" atau "ayah sayang kamu", atau apapun bentuk unjuk kasih sayang seorang ayah sama putrinya layaknya ayah-ayah Barat.
Kalau papa-papa bule kan setiap detik, setiap menit, sebelum tidur, pas mengungkapkan kata2 sayang itu sama anaknya.
My dad doesn't.
Dulu, waktu masih kecil ada kalanya gw ngerasa bokap gw ga ada sayang2nya sama sekali sama gw. Ada beberapa alasan yang membuat gw mikir seperti itu.
Ada kalanya gw merasa kecewa, merasa tidak adil, ada rasa kesal dan sebal yang membuncah untuk seorang ayah saya ini.

Tapi setelah gw gedean dan mulai insap, gw semakin menyadari, betapa besar rasa sayang seorang ayah gw buat gw seorang. Mungkin tidak begitu ditunjukkan, mungkin tidak begitu terlihat, namun semakin terasa.

Sehingga sampai satu poin dimana gw akhirnya mengerti, my dad loves me so much.

"Kan ku buktikan ku mampu penuh maumu"

Ada ekspektasi yang amat sangat besar buat gw dari ayah. Dia mau gw sukses, dia mau lihat gw meraih berbagai hal yang dulu dia gak mampu gapai.
Dulu rasanya capek. Ngapain sih rasanya gw musti belajar susah-susah.
Musti bisa. Musti berhasil.
But I finally knew.
Semua itu untuk gw sendiri juga akhirnya.
Gw benar2 mau, menunjukkan kalau satu saat gw akan berhasil dan mampu membanggakan ayah saya.



" Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya"

Gw cuma mau ayah gw tau, that I love him so much.



Nampaknya lirik lagu ayah ini benar-benar telah menyentuh hati banyak putri.
Sama seperti saya.
I love my dad.
Just that I dont express it blatantly.

huah. jadi curhat.