Tanggapan Mengenai Kontroversi Lagu Anak-Anak

thx to whoever posted this.

Semenjak ada seorang stranger ngasih pujian buat tulisan gw yang Indo Merana, gw jadi semakin terpacu untuk menulis hal-hal berbobot! huahuahuahau *uhuk-uhuk*. Tapi blog ini masih jauh dari berbobot. Gimana caranya ya supaya menulis dengan baik? hmmm....

Ok deh, pertama2 pasti para teman2 sesama penyuka IC bersorak sorai semua karena ada peserta yang keluar, sejujurnya sih gw udah biasa aja sama tu acara semenjak jagoan gw kluar, hehehe.
Ada seseorang pernah nulis di blognya "Mengapa Kucilkan Dayat dan Siti"
Sejujurnya emang, hayooo, para masyarakat dunia, marilah kita smua berpegang tangan dan memohon maaf kalau ada yang pernah menghujat kontestan yang suaranya *hmm, gimana bilangnya yah* kurang megah untuk sebuah panggung kontes nasional.

Tapi para fans kontestan bersuara *ahem* ini perlu menyadari juga kalau banyak orang nyalahinnya tuh sama yang SMS, bukan kontestannya. Kalau gw sih, gak pernah salahin kontestannya, mereka layak kok mencoba untuk terkenal..
But, sebagai masyarakat juga mesti milih yang benar dong. Kalau kontes menyanyi ya pilih sesuai dengan kualitas, bukan dari dasar lainnya.
"Good performance, good personality" itu kalau kata ka Winda.

Okeh, maju selangkah ke topik berikut.
Sedari awal gw kurang menaruh perduli dengan kekurangannya lagu anak-anak di Indonesia. Bukannya gimana ya, tapi emang yang mau disalahkan itu siapa?
Stasiun TV? Mereka cuma ngejalanin bisnis kalau muterin lagu2 orang dewasa terus menerus..
Anak-anaknya? Bukan salah mereka kan kalau mereka lebih suka Nidji sama Peterpan dibandingkan Trio Bebek,maaf maksud saya, Kwek-Kwek?

Masa anak ini mau ditangkepin satu-satu, dimasukin ke kandang terus dijejelin lagu2 Tokecang/Menabung/Aku Cinta Rupiah, dll sampai hafal??
Memang zaman udah berubah.

Ini bukan salah siapa-siapa.

Tapi kuping gw juga mulai 'panas' dengan lagu2 menyebalkan yang suka didendangkan di tayangan TV. Untuk sebuah perubahan dibutuhkan effort. Dan effort dari pihak TV masih belum cukup terlihat.

Please deh, Babydoll udah dinyanyiin entah sama berapa orang anak di pentas IC maupun ICS, ICD , de el el.
lama2, ICD jadi stands for Ih, Capek Deh.

Gw ngerti nyari lagu yang dikenal orang banyak tapi ga terlalu dewasa itu sulit, dan bagus kok tim IC pernah nampilih lagu2 kayak Si Patokaan, Barek Solo, dll.
Tapi apa ga bosen lagu yang ditampilin di pentasnya itu2 aja?

Makanya mudah2an lagu di album kompilasi IC itu sesuai dengan umur dan BARU! Kita butuh pembaruan lagu untuk meramaikan dunia anak-anak.
Peterpan, Nidji udah keseringan, gw aja bosen, anak2 masa nggak?
Mari kita bantu tim RCTI mikirin lagu apa yang cocok, tapi jangan menghapus jejakmu, arti sahabat, bukan permainan, babydoll terus2an dong. Gw aja sudah cukup stress dengernya.

yang bertema cinta universal (diganti yah kata2 yang nggak pas)

S07 - Bunga di Tepi Jalan
Dcinnamons - Selamanya Cinta (request Kiki yang nyanyi)
Karena Cinta
Semua Untuk Cinta
Rumah Kita - various artist
Temani Aku - S07 (sebenarnya agak ga ngepas sih)
Burung Camar
Lilin2 Kecil
Pesawat apa gitu (katanya tante Yuni Shara yang nyanyi? bener gak sih? gw ga gitu tau, diksih tau sama orang forum)
Ingatlah Hari Ini - project pop bagus, tapi bagian nyela-nyelanya harus diakalin kali ya.

Kalau lagu Eng;
Cant Help Falling In Love, When You Believe (kayaknya bkalan dinyanyiin di final), I wanna hold your hand, Flying Without Wings, Go the Distance.

Hayo apa lagi??

Memang belum anak2 banget, tapi setidaknya ada aroma segar di TV dan lagu2 Inggris itu berlabelkan Disney, jadi cukup pantas dikonsumsi anak-anak meski konten-nya kurang pas.
Lagu balonku, desaku, naik2 ke puncak gunung juga belum dibawakan.

Ah, gw juga mau ngomel2 tentang Konser 7Besar IC versi Bintang (jatuh) yang mnrut gw ancur ga mendidik banget.
Apa-apaan tuh Olga sebagai konsumsi anak2?
Mungkin maksudnya melucu, mungkin bermaksud menghibur.
Mungkin orang bakalan bilang "Santai aja napa sih, anak2nya juga enjoy kok? Ketawa hepi tuh didepan TV?"

JUSTRU karena mereka tertawa hepi melihat HAL HAL yang ga pantes itu nunjukkin kegagalan acara!!!!

*aduh gw semangat banget ngomongnya sampe muncrat*
-minum air dulu ah-

Ya pokoknya gitu deh, jelek konser kali ini. Cuma Angel yang jadi tontonan worth it buat ditonton. Suaranya bagus, tayangan tentang Ruben yang mengharukan..
I love you Ruben and all other kids who have disabilities!! Salam sayang dari Tuhan ya..

Yah maklumlah, gw baru belajar media massa = profit.
hmm..
Kalau ngutip perkataan dari Buku Kehidupan, Buku dari segala buku,
"Ya Tuhan, ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan."

ahahaha, sok amat gw, padahal bikin acara sukses tuh gak gampang ya.