Indonesia Menangis?

Ih, apaan tuh saatnya jadi idola juga jadi acara tangis2an. perasaan tadinya objektif acara itu juga lucu2an deh.

Awalnya gw sempet kecewa banget, kok peserta Idola Cilik ga ada yang nyanyiin If I aint Got you. Gw mau denger angel - septian atau sivia - septian yang nyanyiin lagu ini.. kok ga ada ya?

eh tapi si irva ternyata pernah nyanyi.. keren banget deh! emang suara dia luar biasa banget.

Ok, mungkin gue cuman anak 17tahun yang ga ngerti politik dan lain semacamnya. Tapi gw mau coba ikut komentar tentang masalah yang nimpa negaraku sekrang ini. Miris hati deh rasanya setiap hari denger berita gak ada yang bagus. Naik harga BBM, mahasiswa demo dan kesusahan rakyat.

Gw yang baru belajar economics sekarang ini dibuat mengerti kenapa pemerintah harus menaikkan harga. Dana Negara udah ga cukup lagi nampung subsidi dan demand (kebutuhan) udah melebihi supply (stok) mau ga mau ya harus naikkin harga. Ga mungkin dong Negara mesti ngutang lagi? Kalau ngutang yang nanggung kan kita2 juga yang masih muda.

Lagipula gw ngerasa langkah SBY berani banget naiikin harga di saat mau election 2009, pasti tahun depan pamor dia jatuh. Sama pas dulu Pak Harto dan Bu Megawati, yang turun jabatan sehabis naikkin harga. SBY bilang sendiri dia tidak takut, apalagi itu buat kebaikkan Negara.

Setuju sama apa yang ada di blog Shera, memang masyarakat kecil jadi menderita. Tapi disaat inilah kita jadi melihat kegagalan pemerintah Indonesia di masa lalu. Gw dulu belajar Social Studies, tentag bagaimana singapura bisa ngerubah nasib dari Negara bertaraf rendah di tahun 1965an jadi first world country yang kaya raya. Bayangkan pas baru 'dikasih' kemerdekaan, army Singapura cuma 1000lelaki + dua kapal kayu!!

Tapi sekarang? Armynya salah 1 terkuat di Asia padahal orangnya cuma sedikit.. Habis punya uang buat bisa beli senjata mahal2 dan canggih. Pemerintah juga bilang di awal kemerdekaan mereka langsung fokus di beberapa area, yakni rumah tinggal dan edukasi. hasilnya, sekaraing ini 99 koma brapa % gitu masyaraktnya punya tempat tinggal yang layak.

Enak ya gw ngomgong doang? banyak yang bilang, terang aja! masyarakatnya dikit sih! gampang aturnya! but heyyy,, inget ga kalau Tuhan itu maha adil? Masyarakat boleh sedikit, mudah diatur, tapi mereka tidak punya apa!!

Kita? rakyat banyak, kekayaan negara juga kalah banyaknya sampe dirampok selama 350tahun tidak habis habis.

Knapa? Karena pemerintahnya (yang kebanyakan orang cina) tahu persis bagaimana mengolah sumber daya mereka. Mereka tau spore Cuma punya orang, jadilah mereka mengolah apa yang dipunya, diajarkan disiplin, diajarkan agar nurut sama pemerintah, diajar ga korup, edukasi dan tempat tinggal di nomor satukan, sehingga rakyatnya mudah diajak kerja sama.

Mungkin gampang bagi gw yang Cuma duduk disini, komplen dan ngritik pemerintah yang sedang resah. Gimana nggak, mau ada perubahan sedikit aja masyarakat sudah ngamuk duluan. Serba salah memang di tanah air tercinta. Korupsi juga merajalela. =( God bless our country…

Gw inget banget ada satu pendeta yang bilang kalau Indonesia secara tidak langsung digambarkan di Alkitab sebagai Negara yang berpotensi (gw lupa apa khotbah aslinya), memang benar kok. Whatever you name it, we have it here in Indonesia. Emas, berlian, minyak bumi, air, tanah subur, ikan, hewan langka, pengunungan indah.. KITA PUNYA!

Gw inget guru gw pernah bilang, kalau salah satu cara keluar dari jerat kemiskinan itu dengan edukasi. Dan bener banget, salahnya banyak masyarakat menengah kebwah adalah putus sekolah. ya mau gimana lagi? Makan aja susah, masa mau sekolah..

Kalau gw jadi presiden gw juga bakalan stress. Ibaratnya kita sekarang udah di lumpur hisap, semakin bergerak, semakin jatuh ke dalam. Mungkin gw akan coba pindahin semua masyarakat miskin di kota2 besar (Jakarta dll) dan pindahin mereka ke pelosok negeri yang ga rata pembagian penduduknya. Gw bikinin rumah yang bagus2 dari hasil 'rampasan' balik duit yang dikorupsi menteri2. Kan kalau mereka kerja jadi petani, pengrajin, bakalan nambahin devisa negara.

Pas masih SD gw inget ada program ini tapi ga berhasil karena masyarakatnya lebih milih tinggal di kota, gimana enggak,ngamen sehari juga masih lebih banyak daripada panen sebulan.

God Bless Indonesia, hopefully the future would not be so bleak.